Bad Bunny merenungkan situasi politik dan kesulitan yang dialami negaranya tercinta, Puerto Rico, dalam singel terbarunya, “Una Velita.” Penyanyi Puerto Rico ini merilis lagu barunya untuk menandai ulang tahun ketujuh Badai Maria yang melanda Puerto Rico. Dampak badai Kategori 5 Atlantik ini masih terasa di seluruh negeri dan dianggap sebagai salah satu bencana paling dahsyat yang melanda pulau itu.
Setelah merilis album terbarunya nadi sabe lo que va a pasar mañana Oktober lalu, “Una Velita” adalah singel pertama Benito yang dirilis tahun ini. Bad Bunny mengekspresikan emosi mentahnya mengenai situasi politik terkini Puerto Rico dalam singel yang baru saja dirilis saat negaranya bersiap untuk memilih gubernur baru. Untuk sampul singel tersebut, Bad Bunny tampak menyalakan lilin untuk semua yang terdampak bencana alam pada tahun 2017. Ia dapat didengar bernyanyi, “Ada lima ribu orang yang mereka biarkan mati, dan kita tidak akan pernah melupakannya.” Tampak membagikan pendapatnya mengenai pemilihan umum yang sedang berlangsung di PR, Bad Bunny bernyanyi, “Pohon palem yang ingin mereka gantungi negara ini, suatu hari nanti kita akan merobohkannya,” tampaknya menarik perhatian pada kritik terhadap gubernur saat ini yang merupakan bagian dari Partai Progresif Baru (NPP) dan menggunakan simbol pohon palem untuk partai tersebut. Bad Bunny selalu vokal ketika berbicara mengenai pemungutan suara di Puerto Rico.
Singel ini telah dirilis di berbagai platform streaming dan sebagai visualizer di YouTube.