Meta Platforms telah mengumumkan bahwa mereka telah memilih tiga direktur baru untuk dewan direksi. Di antara tiga anggota dewan baru tersebut adalah CEO UFC Dana White, yang baru-baru ini menjalin hubungan dengan Mark Zuckerberg dalam beberapa tahun terakhir ketika sang pendiri mulai bertarung secara rekreasional dan menganggap seni bela diri campuran lebih serius.
Di samping White sebagai tiga direktur baru Meta adalah mantan eksekutif dan investor Microsoft Charlie Songhurst serta John Elkann, CEO Exor, sebuah perusahaan induk yang dikendalikan oleh keluarga Agnelli Italia dan memiliki kepentingan di Christian Louboutin, Stellantis NV, dan Ferrari. Mengenai terpilihnya White, Songhurst, dan Elkann ke dewan Meta, Zuckerberg mengatakan, “Dana, John, dan Charlie akan menambah kedalaman keahlian dan perspektif yang akan membantu kita mengatasi peluang besar di masa depan dengan AI, perangkat yang dapat dikenakan, dan masa depan hubungan antarmanusia. ” Songhurst telah bertugas di grup penasihat AI yang beranggotakan empat orang di Meta sejak bulan Mei, berupaya memberikan panduan tentang “peluang strategis” sehubungan dengan pertumbuhan perusahaan.
Pada tahun 2022, Zuckerberg mengatakan dalam sebuah postingan Instagram, “Dana adalah Presiden dan CEO UFC, dan dia telah membangunnya menjadi salah satu perusahaan olahraga paling berharga, paling cepat berkembang, dan terpopuler di dunia. Saya mengaguminya sebagai seorang wirausaha dan kemampuannya membangun merek yang begitu dicintai.” White berusaha menjadi perantara pertandingan kandang antara Zuckerberg dan Musk pada tahun 2023, tetapi pertarungan tersebut tidak terjadi karena cedera Musk.