Di Balik Hype: Perjalanan Parka HMLYN Menghadapi Utara dari Ekspedisi hingga Pokok Pakaian Jalanan

Parka HMLYN Wajah Utara merayakan 30 tahun gaya kasar. Pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 untuk mengatasi iklim ekstrem, pakaian ini dengan cepat menjadi pakaian luar yang ikonik. Untuk menandai hari jadinya, The North Face merilis edisi khusus yang menghormati warisan aslinya dengan desain modern yang diperbarui dengan tetap mempertahankan daya tahan dan performanya yang terkenal. Di tempat yang baru Dibalik Hype Dalam episode ini, kami mengeksplorasi evolusi HMLYN Parka dari jaket berperforma tinggi menjadi ikon budaya, dan dampak jangka panjangnya terhadap gaya jalanan dan mode luar ruangan.

Dibuat untuk mereka yang melakukan petualangan ekstrem, baik mendaki puncak berbahaya atau menghadapi badai salju yang brutal, HMLYN Parka menjadi pakaian penting bagi para pendaki gunung. Desainnya yang kuat dan terisolasi, dengan fokus pada ketahanan angin dan kedap air, menjadikannya pilihan tepat bagi para petualang alam terbuka yang membutuhkan lebih dari sekadar perlindungan—mereka membutuhkan keandalan mutlak. Namun seperti halnya peralatan hebat lainnya, reputasinya semakin berkembang pesat.

Tidak butuh waktu lama bagi HMLYN Parka untuk beralih dari pakaian penting di puncak gunung menjadi pakaian pokok di kota. Ketika orang-orang di lingkungan perkotaan menyadari kemampuan jaket untuk melawan cuaca musim dingin yang parah sambil mempertahankan tampilan yang ramping dan fungsional, jaket ini dengan cepat menjadi favorit juga. Tempat yang tadinya merupakan wilayah penjelajahan segera menjadi lemari pakaian yang wajib dimiliki oleh penduduk kota yang menantang angin sedingin es dan suhu di bawah nol derajat. Fitur-fiturnya yang bermanfaat, dipadukan dengan siluetnya yang berani dan berukuran besar, memberikannya keunggulan dalam dunia mode pakaian luar, memadukan bentuk dan fungsi dengan mulus.

The North Face melihat resonansi budaya yang berkembang ini dan memanfaatkannya, berkolaborasi dengan nama-nama ikonik di bidang streetwear dan seni untuk memberikan kehidupan baru pada jaket. Pada tahun 2020, merek ini bekerja sama dengan Supreme, menghadirkan perspektif segar pada jaket dengan jalur warna yang berani—hitam, merah, dan hijau neon—masing-masing menampilkan tanda tangan “S” khas Supreme yang ditampilkan secara mencolok. Kolaborasi ini langsung sukses, menggabungkan reputasi The North Face dengan kredibilitas streetwear Supreme, menciptakan produk yang mencerminkan gaya sekaligus pakaian fungsional.

Dua tahun kemudian, The North Face menggandakan tren ini dengan menggandeng artis ternama KAWS. Dikenal dengan desainnya yang lucu namun edgy, KAWS menambahkan sentuhan uniknya pada HMLYN Parka, menata ulangnya dengan grafis hitam putih yang ikonik. Interpretasi artistik terhadap jaket ini semakin mengukuhkan statusnya sebagai lebih dari sekedar pakaian luar—jaket menjadi kanvas untuk ekspresi kreatif. Melalui kolaborasi ini, HMLYN Parka terus mempertahankan posisinya dalam dunia fesyen dan budaya, sebuah simbol bagaimana perlengkapan pertunjukan dapat berkembang menjadi sesuatu yang jauh lebih besar dari tujuan awalnya.

Untuk merayakan ulang tahun HMLYN Parka yang ke-30, The North Face telah menyegarkan desain ikoniknya dengan peningkatan yang modern. Menampilkan bahan ripstop berlapis lilin warna-warni, jaket ini kini memiliki ukuran yang santai dan konstruksi yang diperbarui, menawarkan kenyamanan yang lebih baik namun tetap mempertahankan daya tarik aslinya yang kokoh.

Kunjungi situs web resmi The North Face untuk membeli Jaket HMLYN HUT ke-30 yang baru.