Lacoste baru-baru ini membuat pernyataan berani di bidang fesyen dan olahraga dengan mengadakan acara penting pada tanggal 29 September di Tembok Besar Tiongkok. Sebagai penghormatan kepada Novak Djokovic, Lacoste memadukan legenda tenis tersebut dengan salah satu landmark paling ikonik di dunia. Diadakan di Juyongguan, acara ini melampaui tontonan—acara ini merayakan ketekunan, warisan, dan inovasi, prinsip-prinsip inti yang diwakili oleh Lacoste dan Djokovic.
Djokovic, kolaborator jangka panjang dan duta merek Lacoste, menjadi pusat dari pertemuan luar biasa ini. Sering dipuji sebagai KAMBING (Terbesar Sepanjang Masa) dalam tenis, ia mewujudkan semangat tekad dan keunggulan merek tersebut. Acara ini memberi penghormatan kepada karir dan ketabahan mental Djokovic yang tak tertandingi, sekaligus melambangkan upaya tanpa henti Lacoste untuk mendobrak batasan. “Selama lebih dari 90 tahun, kami didorong oleh nilai-nilai inovasi, kreativitas, dan melampaui diri sendiri,” kata Thierry Guibert, CEO Lacoste. Momen bersejarah ini, yang menggabungkan dunia olahraga dengan situs Warisan Dunia UNESCO, melambangkan visi Lacoste dalam menyatukan tradisi dengan modernitas.
Acara ini juga merupakan bagian dari kampanye “Bermain Besar” Lacoste yang diluncurkan pada bulan April 2024. Tembok Besar, yang diterangi dengan warna-warna ikonik Lacoste, memberikan latar belakang menakjubkan untuk lapangan tenis yang dirancang khusus, semakin menekankan tema keberanian dan kreativitas merek tersebut. . Perpaduan salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia dengan acara olahraga modern merupakan representasi visual yang kuat dari kemampuan Lacoste untuk menghormati warisannya sambil mendorong batasannya. Ini adalah momen yang memecahkan rekor, menandai Tembok Besar sebagai lokasi acara olahraga mode terbesar yang pernah diselenggarakan.
Bergabung dengan Djokovic di acara tersebut adalah Wang Yibo, salah satu seniman muda paling berpengaruh di Asia dan duta Lacoste. Yibo, yang dikenal karena keserbagunaan dan hasratnya terhadap gerakan, memiliki kecintaan yang sama dengan Lacoste pada olahraga dan kreativitas. Bersama-sama, Djokovic dan Yibo, serta seniman lokal, menghadirkan pengalaman mendalam yang memadukan olahraga, budaya, dan hiburan. Pertemuan legendaris ini, yang dibingkai oleh Tembok Besar, bukan hanya sebuah pertunjukan tenis namun juga perayaan persatuan, keanggunan, dan kolaborasi lintas budaya, menyoroti kemampuan Lacoste untuk menjembatani tradisi dan inovasi.