LEGO secara resmi telah memulai pembangunan Kampus Inovasi barunya di Billund, Denmark, sebuah fasilitas yang bertujuan untuk mendefinisikan ulang kolaborasi kreatif dan keberlanjutan dalam desain produk untuk merek tersebut. CEO Niels B Christiansen dan Chief Product and Marketing Officer Julia Goldin memimpin acara peletakan batu pertama kampus seluas 54.000 kaki persegi, yang akan menampung 1.700 karyawan, termasuk lebih dari 600 desainer.
Fasilitas canggih ini, yang merupakan bagian dari komitmen LEGO Group untuk berinvestasi di ruang kerja global, bertujuan untuk menginspirasi kreativitas sekaligus menjunjung tujuan keberlanjutan yang ambisius. Direncanakan untuk dibuka pada tahun 2027, Kampus Inovasi akan berfungsi sebagai pusat pemasaran produk, pengembangan, permainan, dan tim kualitas.
Dirancang oleh CEBRA Architects, kampus ini menekankan nilai-nilai inti LEGO. Selama proses konsultasi selama 18 bulan, karyawan secara aktif berkontribusi pada desain menggunakan batu LEGO, memberikan pendekatan kolaboratif untuk membayangkan ruang kerja mereka. Hasilnya adalah struktur modular yang menampilkan enam modul yang saling tumpang tindih hingga empat lantai, ruang hijau, dan pencahayaan alami maksimal. PlayWay terpusat menghubungkan berbagai “lingkungan”, mendorong interaksi antar tim.
Sejalan dengan komitmen keberlanjutan LEGO, struktur bangunan seluruhnya dibuat dari kayu bersertifikasi FSC, dengan menargetkan standar LEED Platinum. Pilihan ini secara signifikan mengurangi emisi karbon di muka sekaligus memprioritaskan efisiensi energi, keanekaragaman hayati, dan konservasi air.
Julia Goldin menyampaikan bahwa Kampus Inovasi akan menghormati modularitas LEGO, mendorong kreativitas dan inklusivitas dalam lingkungan yang menarik. “Ruang ini akan berfungsi sebagai pusat keunggulan desain global, memungkinkan kami berinovasi dalam setiap aspek pengalaman LEGO—mulai dari produk fisik yang inovatif hingga pengalaman digital yang imersif.”