Permata Sinematik Langka Bersinar di Festival Pelestarian Film MoMA

Festival film To Save and Project kembali hadir di Museum of Modern Art (MoMA) untuk edisi ke-21, memberikan kehidupan baru ke dalam film klasik lama dengan lebih dari 25 film yang baru direstorasi dan dilestarikan. Dilihat dari tanggal 9 hingga 30 Januari, perayaan tahunan ini menawarkan segudang harta karun sinematik dari arsip di seluruh dunia.

Festival tahun ini akan dibuka dan ditutup dengan restorasi perdana karya bisu Frank Borzage Surga ke-7 (1927), dan rekonstruksi langka komedi Perang Dunia I karya Charlie Chaplin Lengan Bahu (1918). Program ini juga akan menampilkan film-film western yang epik karya Anthony Mann Kelokan Sungai (1952), karya klasik bawah tanah James Bidgood Narsisis Merah Muda (1971) dan adaptasi Anthony Harvey dari Amiri Baraka orang Belanda (1966), di samping permata internasional seperti drama perkawinan Vichit Kounavudhi Istri tersayang (1978) dan karya Oussama Mohammad Bintang di Siang Hari (1988), yang memotret kehidupan keluarga di sebuah desa di Suriah. Film bisu, termasuk karya Robert Wiene Raskolnikow (1923), akan menampilkan iringan piano live.

Didirikan pada tahun 2003, festival ini telah menjadi etalase museum dalam menampilkan restorasi sinematik dari koleksinya, melestarikan warisan audiovisual yang berharga untuk generasi mendatang. Kunjungi situs web MoMA untuk rincian program lengkap dan informasi tiket.