Kolaborasi jam tangan memang jauh dari kata biasa, namun bagi Seiko, hal tersebut merupakan hal yang langka. Sebagai bagian dari Seri Presage Craftsmanship Seiko, pembuat jam tangan ini telah bermitra dengan Porter Classic untuk edisi terbatas yang memberi penghormatan kepada kecintaan salah satu pendiri Katsuyuki Yoshida terhadap jam tangan saku, dan juga kepada Laurel — jam tangan pertama di Jepang.
Terinspirasi oleh model Laurel yang dibuat Seiko pada tahun 1913, referensi baru ini hadir dalam casing bundar klasik berukuran 35mm yang ramping. Karena arloji awal abad ke-20 sering diubah dari arloji saku, SPB449J1 dipasangkan dengan lugs kawat sebagai penghormatan terhadap model vintage.
Sesuai dengan gaya retronya, pelat jamnya menampilkan enamel hitam ramping, dipasangkan dengan angka bergaya Breguet keperakan, jarum jam berbentuk sekop, dan subdial 24 jam pada posisi pukul 6. Jam tangan elegan ini didukung oleh kaliber 6R5H internal, yang menawarkan cadangan daya selama tiga hari. Menandai status referensi sebagai karya kolaboratif, bagian belakang casingnya bertuliskan siluet Katsuyuki Yoshida.
Jam tangan ini dilengkapi dengan tali tarik berbahan kulit cordovan berwarna hitam serta pilihan tambahan berwarna coklat. Terbatas hanya 500 unit, Seiko Presage x Porter Classic SPB449J1 Limited Edition kini tersedia untuk pre-order melalui toko web merek tersebut. Dijual seharga £2,070 GBP (kira-kira $2,750 USD), pengiriman akan dimulai pada bulan November.